Dibuka, Penangkaran Benih Jagung Tulung Agung, Profit Hingga 15% Dalam Satu Tahun! Selamat Siang Buku Uang Ku, Secara umum ada 3 aspek yang menjadi permasalahan pokok petani, yaitu 1) Aspek Pasar ; fluktuasi atau ketidakpastian harga jual ketika masa panen tiba menjadi trauma tersendiri bagi para petani karena posisi tawarnya yang lemah, 2) Aspek keahlian dan teknologi ; kurangnya pengetahuan budidaya para petani membuat produktivitas hasil panen menjadi lebih rendah dari yang seharusnya, 3) Aspek modal; dengan segala keterbatasan yang ada, cukup sulit bagi para petani untuk dapat mengakses modal untuk usaha taninya, ditambah lagi karena sedikitnya porsi pembiayaan dari lembaga keuangan yang dapat disalurkan untuk bidang pertanian. Untuk dapat memecahkan 3 aspek permasalahan petani tersebut pola kemitraan inti plasma atau contract farming adalah salah satu solusi yang tepat untuk dilakukan. Dengan pola kemitraan ini, pihak inti menyediakan sarana produksi (benih dan pupuk) – management budidaya – memberikan penyuluhan tata cara budidaya – pendampingan dalam penerapan budidaya – membeli hasil panen dan melakukan pengangkutan hasil panen. Sedangkan petani sebagai mitra plasma menyediakan lahan – sarana -tenaga kerja dan melakukan perawatan sejak penanaman hingga masa panen. Pada umumnya, yang bertindak sebagai inti dalam pola kemitraan ini adalah perusahaan-perusahaan yang skala bisnis dan permodalannya sudah besar. Namun saat ini dengan pesatnya perkembangan dunia digital yang juga telah merambah di bidang keuangan, kelompok tani atau perusahaan pertanian skala kecil dan menengah dapat bertindak sebagai inti dengan bantuan permodalan dari penyelenggara fintech (financial technology). iGrow sebagai perusahaan penyelenggara financial technology di bidang agriculture, mempunyai komitmen yang kuat untuk dapat menyalurkan pembiayaan kepada para petani plasma melalui kelompok tani atau perusahaan pertanian kecil dan menengah ( Small and Medium Corporate Farming). Pola kemitraan inti plasma dalam bidang penangkaran benih jagung hibrida sudah cukup lama berjalan di Jawa Timur maupun di wilayah lain dan terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan para petani plasmanya, namun iGrow melakukan terobosan baru dengan menyalurkan pembiayaan kepada petani-petani plasma melalui pihak inti yang dalam hal ini adalah kelompok tani atau SMCF. Bagi para sponsor yang tergerak untuk mendukung pola kemitraan inti plasma dalam usaha penangkaran benih jagung hibrida, dapat ikut berperan serta dengan mensponsori penanamannya. Untuk iGrow membuka kesempatan bagi para sponsor penangkaran benih jagung ini berdasarkan productivity unit- yaitu per 286 Kg benih jagung dengan nilai paket per unitnya adalah sebesar Rp.8.000.000,- dengan periode kontrak selama 1 tahun dan tingkat ROI nya sekitar 15 % per tahun nya. Semoga dengan keterlibatan para sponsor dalam mendukung pola kemitraan inti plasma ini, akan semakin banyak lagi kelompok tani atau SMCF yang akan terbantu, sehingga pada akhirnya harapan kita semua bahwa kesejahteraan para petani dapat meningkat, dan kita semua menjadi pihak-pihak yang mempunyai andil akan terwujudnya hal tersebut. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan Anda mengklik foto atau tombol biru di bawah. |
Komentar
Posting Komentar