Profit Hingga 15% Pertahun, Dibuka Pembiayaan Bebek Pedaging Ciater! Selamat Pagi Buku Uang Ku, Sejak beberapa tahun terakhir dunia kuliner semakin diramaikan dengan menu olahan bebek. Mulai dari restoran berkelas sampai warung makan kaki lima berlomba menyajikan menu masakan berbahan dasar bebek. Tekstur daging bebek bila dibandingkan dengan daging hewan pada umumnya terasa lebih padat dan kenyal serta mempunyai citarasa dan aroma tersendiri. Barangkali hal tersebutlah yang membuat konsumen menu olahan daging bebek semakin meningkat setiap tahunnya. Seiring dengan meningkatnya jumlah resto dan warung kaki lima yang menyediakan masakan olahan bebek tersebut, maka secara otomatis permintaan pasokan daging bebek ikut meningkat. Tahun 2018 tercatat produksi daging bebek sekitar 50 ribuan ton meningkat dari tahun sebelumnya di angka 40 ribuan ton. Selama ini pasokan daging bebek umumnya berasal dari bebek petelur yang sudah memasuki masa pengafkiran. Sedangkan pasokan yang berasal dari bebek khusus pedaging jumlahnya masih terbatas. Hal ini dikarenakan ketersediaan bibit unggul bebek pedaging umur 1 hari di tingkat peternak lokal jumlahnya masih sangat terbatas. Dalam upaya membantu pemenuhan pasokan daging bebek untuk pasar lokal tersebut iGrow mendukung pengembangan para peternakan bebek lokal. Proyek pembiayaan ini akan ditujukan untuk meningkatkan skala produksi peternakan lokal bebek pedaging di Ciater, Subang. Proses budidaya akan berada di bawah pengawasan dan supervisi PT Beternak Berkah Kita yang berlokasi di wilayah Ciater Subang Jawa Barat. Jenis bibit bebek pedaging yang akan dikembangkan adalah bebek pedaging Hibrida dan Peking Mojosari Putih (PMP) dengan target produksi per tahun sekitar 75.000 ekor. Hasil produksi usaha budidaya bebek pedaging ini sudah ada jaminan pasar yang akan diserap seluruhnya oleh Resto Bebek Dower yang sudah memiliki banyak cabang tersebar di Jabodetabek. Bagi para calon sponsor pembiayaan modal yang tertarik untuk ikut serta dalam proyek ini, dapat membiayainya dengan productivity unit per 200 ekor senilai Rp. 4.413.793,-. Untuk masa perjanjian 3 tahun, proyek ini memberikan tingkat margin per tahun 15% yang akan diberikan setiap tahunnya. Dengan keterlibatan para sponsor untuk membiayai project ini, semoga target produksi bebek pedaging untuk dapat membantu memenuhi pasokan pasar lokal dapat tercapai dengan baik dan semoga ke depannya pertumbuhan produksi para peternak lokal bebek pedaging dapat menyeimbangi permintaan pasar yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan Anda mengklik foto atau tombol biru di bawah. |
Komentar
Posting Komentar