Bagi Hasil Per 6 Bulan, Hasil 18% Pertahun, Pembiayaan Budidaya Kacang Hijau Selamat Siang Buku Uang Ku, Kacang Hijau (Vigna Radiata) merupakan jenis tanaman Kacang yang banyak digemari masyarakat Indonesia secara luas. Hasil olahan jenis tanaman ini dapat ditemukan mulai dari jajanan tradisional hingga menjadi olahan makanan bercita rasa tinggi dengan harga yang sangat baik. Beberapa jenis olahan ini dapat ditemui mulai di pinggir jalan seperti bubur Kacang Hijau, onde-onde dan aneka jajanan dan kue tradisional lainnya. Hasil olahan Kacang Hijau juga dapat ditemukan dalam aneka minuman seperti es krim, sari Kacang Hijau dan aneka olahan lainnya. Hingga saat ini Kacang Hijau menempati posisi kedua setelah jagung sebagai komoditas ekspor hasil pertanian dengan tujuan ekspor ke beberapa negara seperti Filipina, China, Taiwan dan negara Asia lainnya. Menurut informasi dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian selama tahun 2014 sampai Juni 2019, volume ekspor Kacang Hijau sebesar 19,82% atau sebesar 173,3 ribu ton dengan nilai ekspor US$171,6 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menjadikan komoditas Kacang Hijau menjadi andalan ekspor tanaman pangan selain jagung, saat ini sentra produksi Kacang Hijau untuk wilayah Jawa Tengah ada di Kabupaten Pati, Grobogan dan Demak, Jawa Timur di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Sumenep dan Sampang. Kemudian Jawa Barat di Kabupaten Garut dan Cianjur, NTB di Kabupaten Sumbawa dan Dompu dan Sulawesi Selatan di Kabupaten Jeneponto dan Takalar. Dengan prospek yang bagus tersebut, iGrow Kembali menginisiasi kerjasama dengan CV. Agrotama Bina Mandiri dalam rangka program kemitraan budidaya Kacang Hijau yang berlokasi dikampung Cikerenceng, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Diharapkan dengan program kemitraan tersebut, dapat membantu meningkatkan produktivitas komoditas Kacang Hijau di wilayah tersebut sekaligus melibatkan banyak petani setempat dalam rangka ikut serta membangun Desa Guranteng menjadi daerah Agrowisata. Bagi masyarakat yang tertarik untuk terlibat dalam kegiatan budidaya tanaman Kacang Hijau ini dapat berkontribusi dengan nilai per unit sebesar Rp 2.500.000,- atau setara dengan 250 kg Kacang Hijau. Adapun jangka waktu proyek budidaya ini selama 2 tahun dengan proyeksi bagi hasil sebesar 18% p.a yang akan dibagikan setiap 6 bulan (per semester). Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: |
Komentar
Posting Komentar