Profit Hingga 17% Pertahun, Dibuka Pembiayaan Jagung Sanankerto Malang! Selamat Malam Buku Uang Ku, Jagung adalah komoditas penting untuk Indonesia, khususnya industri peternakannya. Industri pakan ternak merupakan salah satu konsumen terbesar jagung nasional dengan tingkat kebutuhan sekitar 12 juta ton per tahun dan akan terus meningkat. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, kita membutuhkan benih jagung sekitar 60,000 ton, dimana saat ini produksi benih jagung nasional baru berada di kisaran 30,000 ton per tahun. Sebagian besarnya masih diproduksi oleh perusahaan global produsen benih. Oleh karena itu masih sangat besar ruang bagi produsen lokal untuk masuk. Terlebih sudah ada bibit jagung berkualitas dari beberapa Balai Penelitian Serelia milik Indonesia. Program kemitraan penangkaran bibit jagung yang akan dilakukan oleh Kelompok Tani Subur di Sanankerto, Malang ini akan memberdayakan sekitar 30 orang lebih petani jagung dengan luas garapan 40 hektar. Wilayah Desa Sanankerto Malang ini sudah menjadi salah satu sentra penangkaran benih jagung hibrida. Itu juga alasan pemilihan lokasi agar meminimalkan resiko kegagalan. Pembeli akhir dari hasil penanaman ini adalah pihak pemerintah yang menggulirkan program bantuan benih jagung hibrida setiap tahunnya. Mitra operator petani iGrow telah menjadi supplier ke program ini pada periode-periode tanam sebelumnya sehingga meminimalisir resiko tidak terserapnya hasil panen petani. Bagi Anda yang tertarik untuk berperan serta dalam proyek ini, dapat membiayainya dengan berdasarkan productivity unit per 166 Kg senilai Rp. 5.000.000,-. Untuk masa perjanjian 1 tahun, project jagung ini memberikan tingkat ROI per tahun 17% yang akan diberikan per tahun hasilnya. Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan proyek penangkaran benih jagung di Sanankerto, Malang ini bisa menjadi salah satu kontribusi kita memperkuat industri pangan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan Anda mengklik foto atau tombol biru di bawah. |
Komentar
Posting Komentar