Profit Hingga 18% Pertahun, Dibuka Pembiayaan Jagung Drip Irrigation Lombok!
Selamat Siang Buku Uang Ku,
Kabupaten Lombok Utara adalah salah satu wilayah yang paling buruk terdampak gempa bumi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada bulan Agustus 2018 yang lalu. Otoritas setempat menyatakan terdapat lebih dari 300 orang meninggal dunia, lebih dari 1000 orang mengalami cidera, dan lebih dari 20 ribu rumah mengalami kerusakan dari ringan sampai berat di kabupaten tersebut.
Berbagai upaya penanganan rekonstruksi dan rehabilitasi telah dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pusat dengan menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah. Salah satu program rehabilitasi jangka panjang yang di lakukan adalah dengan membangun fasilitas irigasi tetes untuk tanaman jagung seluas 200 hektar di Kabupaten Lombok Utara, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas pertanian yang berkelanjutan.
Dengan hadirnya fasilitas tersebut, para petani tidak hanya bisa meningkatkan produktifitas tonase per hektar di lahan mereka, namun juga bisa melakukan penanaman lebih dari satu kali setahun, sesuatu yang tidak pernah bisa mereka lakukan selama puluhan tahun karena keterbatasan pengairan.
Sebagai gambaran, jika dengan metode tanam konvensional para petani di NTB umumnya hanya mampu menghasilkan 4-5 ton per hektar dan 1 kali panen setahunnya, dengan menggunakan teknologi irigasi tetes petani akan mampu menghasilkan 9-10 ton jagung per hektar dengan 3 kali masa panen.
Kelompok Tani Keluarga Sejahtera sendiri merupakan kelompok tani lokal setempat yang terdiri dari para petani jagung berpengalaman. Mereka juga akan mendapatkan pendampingan intensif dalam melakukan proses penanaman dari tim ahli penanaman jagung mitra operator iGrow.
Proyek penanaman ini tidak hanya akan berfokus pada proses budidayanya, namun juga sampai pada penanganan pasca panen dan penjualan hasil pertaniannya. Oleh karena itu modal yang terkumpul juga akan dialokasikan untuk membangun beberapa infrastruktur pasca panen seperti dryer (pengering) jagung. Hal ini membuat penjualan komoditas ini akan lebih aman karena hasil panen petani terjamin untuk bisa terjual.
Bagi Anda yang tertarik untuk berperan serta dalam proyek ini, dapat membiayainya dengan berdasarkan productivity unit per 1311 Kg senilai Rp. 5.000.000,-. Untuk masa perjanjian 3 tahun, project jagung ini memberikan tingkat ROI per tahun 18% yang akan diberikan per tahun hasilnya.
Dengan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, mari kita kembangkan lagi senyum masyarakat Lombok Utara, dan menjadi bagian dari program irigasi tetes jagung berbasis community pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan Anda mengklik foto atau tombol biru di bawah.
| 
Komentar
Posting Komentar