Bagi Hasil Per 3 Bulan, Hasil 18% Pertahun, Pembiayaan Ikan Nila Hitam! Selamat Siang Buku Uang Ku, Salah satu jenis ikan air tawar yang mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya yaitu ikan nila, baik permintaan dalam negeri maupun manca negara. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), selama kurun waktu 2015 hingga 2018, produksi ikan nila nasional mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen. Adapun provinsi yang secara tradisional menjadi sentra budidaya ikan nila yakni Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara. Preferensi terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus) bukan tanpa alasan, selain rasanya yang gurih, lezat dan jumlah duri yang lebih sedikit, Ikan Nila juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan tawar lainnya. Ikan Nila juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan, memiliki resistensi terhadap kualitas lingkungan dan penyakit serta memiliki tingkat pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan jenis ikan tawar lainnya. Selain permintaan konsumen dalam Negeri, Ikan Nila juga sangat diminati konsumen mancanegara baik dalam bentuk Ikan Nila Fillet (Tilapia fillets) atau ikan olahan, bahkan ikan Nila menempati posisi kedua setelah ikan salmon (Beritasatu.com) . Preferensi ini didasari karena ikan nila asal Indonesia bebas dari bahan-bahan antibiotik dan dibudidayakan secara alami. Beberapa Negara tujuan ekspor jenis ikan ini yaitu Timur Tengah, Amerika Serikat, Jepang dan sebagian kecil ke negara-negara Eropa. Dengan latar belakang pengalaman dalam melakukan kegiatan budidaya Ikan Nila selama bertahun-tahun, iGrow bekerjasama dengan CV. Agung Karya Pratama untuk membantu meningkatkan kapasitas produksi Ikan Nila Jumbo di daerah Subang. Hasil dari kegiatan budidaya tersebut akan dijual melalui jaringan pemasaran yang dimiliki oleh CV. AKP baik yang ada di Jabodetabek atau pun wilayah kota-kota besar seperti kota Kerawang, Tegal, Solo, Semarang hingga Surabaya. Bagi masyarakat yang tertarik dalam kegiatan budidaya dan penjualan Ikan Nila jumbo ini dapat berkontribusi senilai 2.500.000 per unit. Jangka waktu pembiayaan ini selama dua tahun dengan proyeksi bagi hasil sebesar 18% per tahun yang akan dibagikan setiap 3 bulan. Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: |
Komentar
Posting Komentar