Hasil 20% Pertahun, Pembiayaan Budidaya Jahe Merah!
Selamat Siang Buku Uang Ku,
Salah satu komoditi pertanian yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu komoditas Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum). Komoditas Jahe Merah sebagai tanaman rimpang yang kaya akan manfaat bagi dunia kesehatan juga secara bisnis memiliki prospek yang sangat baik. Hal ini dikarenakan permintaan akan komoditas Jahe Merah yang cukup besar oleh Perusahaan Farmasi, Herbal dan FMCG sebagai bahan baku obat-obatan dan bahan tambahan produk makanan. Masyarakat Indonesia juga telah lama memanfaatkan jenis komoditas ini sebagai bahan aneka obat-obatan tradisional dan sebagai bahan baku jamu tradisional. Disisi lain saat ini para petani yang secara khusus menanam jenis tanaman ini secara masif dengan area yang luas masih sangat terbatas, hal inilah yang menjadikan harga komoditas Jahe Merah dipasaran relative stabil dan cendrung naik setiap tahunnya.
Sejak dahulu nenek moyang kita telah memanfaatkan komoditas Jahe Merah sebagai bahan obat-obatan sekaligus sebagai bahan minuman penghangat tubuh. Secara kedokteran Jahe Merah telah banyak diteliti akan khasiatnya bagi kesehatan manusia, diantara manfaat tersebut antara lain; Jahe Merah mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai pencegah radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. Selain itu Jahe Merah juga mengandung flavonoid yang berguna untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan, Jahe Merah juga mengandung gingerol, gingerdiaone dan zingeron yang berfungsi menghambat prostaglandin yang merupakan mediator radang sehingga dapat mengobati radang dan rasa nyeri. Menurut studi yang dilakukan di Iran dan Amerika Serikat Jahe Merah juga berkhasiat untuk mengatasi gejala-gejala osteoarthritis dan sakit pada lutut (Kompas.com 29/04/2020).
Dengan latar belakang prospek yang sangat baik tersebut, iGrow bekerjasama dengan CV. Jahe Sumber Sehat untuk melakukan kegiatan budidaya Jahe Merah dengan area lahan seluas 20 Hektar yang berlokasi di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Kegiatan budidaya ini juga bekerjasama dengan pemerintah desa setempat terutama untuk memanfaatkan lahan milik pemerintah desa yang tidak produktif. Kerjasama ini juga diharapkan akan banyak meningkatkan kesejahteraan warga dan petani setempat yang dilibatkan dalam kegiatan budidaya Jahe Merah tersebut.
Bagi masyarakat yang tertarik untuk memberikan pembiayaan dalam program budidaya Jahe Merah ini dapat berkontribusi dengan nilai per unit 2.500.000,- atau setara dengan 125 Kg Jahe Merah. Jangka waktu proyek permbiayaan ini selama 2 tahun dengan proyeksi margin keuntungan sebesar 20% (p.a) yang akan dibagikan setiap tahun
Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: | 
Komentar
Posting Komentar