Tenor 4 Bulan, Bagi Perbulan, 18% pa, Pendanaan Penjualan Benih Nila Merah! Selamat Sore Buku Uang Ku, Subang hingga saat ini terkenal sebagai sentra penghasil ikan air tawar, hampir lebih dari 46% suplai ikan air tawar di Jawa Barat berasal dari wilayah Subang. Bahkan pada tahun 2015 menurut Pemprof Jawa Barat 80 % pasokan benih ikan nasional di suplai dari propinsi Jawa Barat. Dalam hal ini daerah sentra pembenihan dan pendederan di Jawa Barat berlokasi di wilayah Sumur Gintung Pagaden Barat, Subang Kota, Cibogo, Kalijati dan Pabuaran. Sedangkan sentra benih ikan lele antara lain Kota Cimahi. Usaha pembenihan ikan Nila adalah usaha produksi yang menghasilkan benih ikan Nila untuk kemudian benih tersebut dijual kepada para pembudidaya/pengusaha pembesaran ikan Nila. Kegiatan usaha pembenihan dimulai dari persiapan kolam, persiapan indukan, pemijahan (proses perkawinan), pendederan (pembesaran larva menjadi anak ikan), hingga pemanenan benih ikan dengan panjang rata-rata 9-12 cm dengan bobot 1 kg berisi 80 – 100 ekor ikan nila. Saat ini permintaan akan benih nila merah mengalami lonjakan yang sangat signifikan, hal ini karena permintaan bukan saja dari daerah sekitar Subang, namun juga berasal dari luar Subang. Salah satu jenis ikan air tawar yang mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya yaitu ikan nila, baik permintaan dalam negeri maupun mancanegara. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), selama kurun waktu 2015 hingga 2018, produksi ikan nila nasional mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen, dimana secara berurutan yakni 1,084 juta ton (2015); 1,114 juta ton (2016); 1,265 ton (2017) dan 1,185 juta ton (2018). Adapun provinsi yang secara tradisional menjadi sentra budidaya ikan nila yakni Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara. Melihat potensi dan prospek yang sangat baik pada trading ikan nila, iGrow kembali menginisiasi Kerjasama dengan CV. Aquatic Alam Nusantara (CV. AAN) dalam rangka memenuhi kebutuhan pembenihan ikan nila merah di wilayah Jawa Barat. CV. AAn sendiri merupakan entitas usaha yang bergerak pada usaha budidaya dan penjualan benih ikan nila dengan lahan kelolan eksisting seluas 5 hektar, CV. AAN bermaksud akan meningkatkan skala usaha pada penjualan benih ikan nila melalui skema kemitraan dengan petani pembenihan. CV. AAN akan membeli benih dari petani pembenihan ikan dan menjual kembali kepada para pengusaha pembesaran ikan baik yang ada di wilayah Subang maupun diluar Subang. Bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam proyek trading benih ikan nila merah ini dapat berkontribusi dengan nilai per unit sebesar Rp. 2.500.000,- atau setara dengan 104 Kg benih ikan nila merah. Jangka waktu proyek ini selama 4 bulan dengan proyeksi margin sebesar 18% per tahun yang akan dibagikan setiap bulan (1.5% per bulan). Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: |
Komentar
Posting Komentar