Selamat Sore Buku Uang Ku,
Sudah lihat prospektus pendanaan porang? Porang atau dikenal juga dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus Muelleri. Umbi porang banyak mengandung glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air biasa, digunakan sebagai aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental, bahkan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang. Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain itu juga untuk pembuatan lem dan "jelly".
Untuk umbi porang sendiri bisa dijadikan minimal 23 jenis produk olahan diantaranya chip, tepung, pati, serat, pasta, aneka kue, mie, snack, kolagen, anti kolesterol, surfaktan, farmasi, kosmetik, pembalut, kompos, pakan, dll.
(sumber : Bapak Suwandi Dirjen tanaman pangan).
Dikutip dari sumber Pertanian.go.id, tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan, karena punya peluang yang cukup besar untuk diekspor diantaranya ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya. Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada tahun 2020 tercatat sebanyak 19.800 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 880 milyar
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, porang adalah komoditas unggulan yang berorientasi ekspor. Kementrian Pertanian pun mendukung petani porang. (Sumber : KOMPAS-Selasa (28/07/2020).
Dengan keterlibatan masyarakat luas untuk membiayai proyek ini, diharapkan target produksi eksport komoditas umbi porang yang akan kita kerjakan ini dapat membantu mensukseskan program pemerintah daerah bersama Kementerian Pertanian, sehingga akan berdampak pula pada pemberdayaan pertanian dengan hasil yang maksimal sekaligus meningkatkan pendapatan petani.
Bagi masyarakat yang tertarik dalam pengembangan budidaya umbi porang ini, dapat berkontribusi dengan nilai per unit nya Rp 2.500.000,- atau setara dengan 278 Kg umbi porang. Jangka waktu pembiayaan berjalan 6 bulan dengan proyeksi margin sebesar 9 % yang akan dibagikan bersamaan dengan pengembalian pokoknya.
Komentar
Posting Komentar