View this email in your browser

Bagi Hasil Per 6 Bulan, Hasil 17% Setahun, Pembiayaan Pengolahan Ikan Patin Fillet!

Selamat Sore Buku Uang Ku,

Menurut M. Suhadi selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Catfish Indoensia (APCI) permintaan ikan patin mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2017 angka produksi nasional mencapai 319.966 ton dan mengalami kenaikan sebesar 22% pada tahun 2018 dengan produksi mencapai 391.151 ton. Jumlah tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan terus menerus seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi daging ikan. Kenaikan produksi nasional ini juga sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang telah menutup impor daging ikan patin dari Vietnam pada tahun 2017 karena terbukti mengandung senyawa berbahaya berupa zat trypholy phosphate (pemutih).

Permintaan akan ikan patin pada segmentasi retail domestik juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hal ini ini bisa dilihat dari kenaikan angka penjualan ikan patin baik dalam bentuk ikan segar maupun fillet patin (dori fillet). Menurut Wirawan Winarto selaku Vice President PT Lion Super Indo peluang usaha ikan patin masih sangat besar, pada tahun 2017 total penjualan ikan patin segar mencapai 107 ton sementara ikan patin dalam bentuk fillet sebesar 18 ton.

Dalam rangka menangkap peluang yang sangat besar tersebut, iGrow bekerja sama dengan CV Wahana dalam rangka mendukung produksi ikan patin fillet dan olahan lainnya di Tulung Agung. CV Wahana selain melakukan budidaya sendiri juga telah bermitra dengan para peternak ikan patin di wilayah Tulung Agung, Jawa Timur selama bertahun-tahun dalam hal menyerap hasil panen ikan patin guna mendukung ketersediaan bahan baku pasokan ikan patin yang belum dapat dipenuhi dari hasil budidaya sendiri. Hasil produksi ikan patin fillet dan olahannya tersebut diproyeksikan akan diserap oleh pasar retail, modern market, hotel, restoran dan cafe di Bali, Surabaya, dan Jabodetabek

Bagi masyarakat yang tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan pembiayaan ini dapat berkontribusi dengan harga per unit sebesar Rp. 3.200.000,- atau setara 128 kg ikan patin fillet dengan proyeksi bagi hasil sebesar 17% per tahun yang akan dibagikan setiap semester (per 6 bulan). Diharapkan dengan dukungan dari kita semua akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat baik sebagai peternak maupun karyawan ikan patin fillet di bawah naungan CV. Wahana