View this email in your browser

Bagi Hasil Tiap 3 Bulan, Kontrak Hanya 6 Bulan, Hasil 17% Pertahun, Pembiayaan Pembenihan Jagung Hibrida!

Selamat Siang Buku Uang Ku,

Menurut menteri pertanian periode 2014-2019, Bapak Imran Sulaiman pada tahun 2014 Indonesia masih mengimpor komoditas jagung dari Amerika dan Argentina sebanyak 3.5 juta ton dengan nilai impor mencapai 10 triliun, sementara pada tahun 2018 nilai impor mengalami penurunan hanya menjadi 100 ribu ton dan pada saat yang sama melakukan ekspor sebesar 380.000 ton.

Hingga saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Peternakan terus mendorong agar produksi jagung di tanah air mengalami kenaikan sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus melakukan ekspor. Bahkan Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan kepada BULOG untuk menyerap seluruh hasil panen dari petani dengan harga minimal Rp. 3.150 per kg. (liputan6.com).

Sejalan dengan program pemerintah tersebut, iGrow telah menginisiasi kerjasama dengan CV. Mugi Berkah Utama dalam rangka program pembenihan jagung untuk wilayah Jawa Timur khususnya daerah Malang. Hasil panen dari pembenihan jagung ini sepenuhnya akan diserap oleh pemerintah setempat dalam bentuk bantuan pemberian benih kepada petani di daerah setempat yang diharapkan dapat menumbuhkan iklim usaha serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk berperan serta dalam proyek pembiayaan ini, nilai per unitnya sebesar Rp. 3.125.000,- atau setara dengan 96 Kg bibit jagung. Jangka waktu proyek ini selama 6 bulan dengan bagi hasil sebesar 17% p.a dan dimana bagi hasil ini akan di bagikan per 3 (tiga) bulan.

Kontribusi para sponsor dalam pembiayaan proyek ini diharapkan dapat membantu tercapainya program pengadaan benih khususnya di Malang, Jawa Timur. Semoga ke depannya produksi benih komoditas jagung oleh CV Mugi Berkah Utama dapat berkontribusi dalam memenuhi permintaan pasar domestik yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Mari menjadi pahlawan untuk petani kita!