Tenor Hanya 6 Bulan, Profit 16% Pertahun, Pembiayaan Ikan Nila Air Deras!

View this email in your browser

Tenor Hanya 6 Bulan, Profit 16% Pertahun, Pembiayaan Ikan Nila Air Deras!


Selamat Pagi Buku Uang Ku,

Saat kondisi seperti sekarang, kebutuhan untuk supply bahan pokok perlu terus dipertahankan. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga garda terdepan pemasok kebutuhan bahan pokok kita, yaitu para petani. Memenuhi kebutuhan pangan adalah hal yang utama, dan dengan kondisi di tengah pandemi covid-19 saat ini perlu adanya upaya untuk mempercepat dan meningkatkan kuantitas serta kualitas hasil panen. Anda bisa menjadi pahlawan mereka dan membantu supaya pertanian tetap berjalan dan kebutuhan pangan kita selalu tercukupi.



Subang merupakan daerah di Propinsi di Jawa Barat yang terkenal sebagai sentral penghasil ikan air tawar, bahkan berdasarkan laporan di Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Barat, lebih dari 46% kebutuhan ikan air tawar di Jawa Barat di pasok dari wilayah ini. Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan di daerah Subang antara lain Ikan Mas, Ikan Nila, Ikan Mujaer, Ikan Patin dan Ikan Lele. 
 
Diantara komoditas ikan tawar tersebut, salah satu jenis ikan yang sangat diminati oleh masyarakat ditanah air dan juga mancanegara yaitu Ikan Nila (Oreochromis niloticus), selain rasanya yang gurih dan lezat, Ikan Nila juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan tawar lainnya. Ikan Nila juga memiliki kemampuan adapatasi yang baik terhadap lingkungan, memiliki resistensi terhadap kualitas lingkungan dan penyakit serta memiliki tingkat pertumbuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan jenis ikan tawar lainnya.
 
Selain permintaan konsumen dalam Negeri, Ikan Nila juga sangat diminati konsumen mancanegara baik dalam bentuk Ikan Nila Fillet (Tilapia fillets) atau ikan olahan, bahkan ikan Nila menempati posisi kedua setelah ikan salmon (Beritasatu.com) . Preferensi ini didasari karena ikan nila asal Indonesia bebas dari bahan-bahan antibiotik dan dibudidayakan secara alami. Beberapa Negara tujuan ekspor jenis ikan ini yaitu Timur Tengah, Amerika Srikat, Jepang dan sebagian kecil ke negara-negara Eropa.
 
Saat ini CV. Anugrah Alam Subang (CV.AAS) telah bermitra dengan lebih dari 250 petani budidaya Ikan Nila di daerah Cijahe, Subang untuk menyerap hasil budidaya ikan Nila mereka dan memasarkannya ke beberapa wilayah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat. Beberapa daerah yang telah menjadi pelanggan tetap CV. AAS yaitu Garut, Tasikmalaya, Bandung, Tegal, Solo, Semarang, Jabodetabek bahkan hingga Lampung. 
 
Bagi para pemberi pembiayaan yang tertarik pada proyek pembiayaan perdagangan Ikan Nila ini, dapat berkontribusi dengan nilai per unitnya sebesar 2.000.000,- atau setara dengan 87 kg Ikan Nila. Jangka waktu atas proyek ini selama 6 bulan dengan proyeksi ROI sebesar 16% p.a (8% per 6 bulan) yang akan dibagikan pada saat jatuh tempo.

Maka dengan adanya dukungan Anda, diharapkan menjadi penunjang bagi petani untuk siap memenuhi ketersediaan pangan kita untuk seterusnya. Ini kesempatan kita, tidak hanya memperoleh keuntungan namun juga memastikan petani-petani kita tetap memproduksi kebutuhan pangan kita.

Semoga dengan project pembiayaan penjualan Ikan Nila ini akan semakin meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah Subang sekaligus membantu mereka terhindar dari jeratan rentenir dan tengkulak yang kerap memainkan harga serta jangka waktu pembayaran.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan Anda mengklik foto atau tombol biru di bawah.

Pembiayaan Ikan Nila
Profit 16% pertahun
More Info
Twitter
Facebook
Instagram
Copyright © 2020 iGrow, All rights reserved.
You are receiving this email because you registered at our website.

Our mailing address is:
iGrow
Jl. Ir. H. Juanda No: 43
Depok 16418
Indonesia

Add us to your address book


Want to change how you receive these emails?
You can update your preferences or unsubscribe from this list.

Komentar