View this email in your browser

Bagi Hasil Per 6 Bulan, Hasil 17% Setahun, Pembiayaan Pembenihan Jagung Hibrida!

Selamat Siang Buku Uang Ku,

Jagung merupakan komoditas pangan strategis bagi masyarakat Indonesia, selain banyak digunakan sebagai bahan baku lanjutan juga banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pakan ternak. Saat ini jagung telah menjadi komoditas utama pertanian dengan nilai ekspor 41,9 ribu ton dengan nilai ekspor US$ 13,3 juta. Pada tahun 2017 volume ekspor jagung sebesar 47 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 14 juta. Kemudian pada tahun 2018 sampai bulan September volume ekspor sebesar 328,4 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 89,8 juta. Volume dan nilai ekspor jagung pada tahun 2018 merupakan jumlah tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Namun demikian, menurut menteri pertanian periode 2014-2019, Bapak Imran Sulaiman pada tahun 2014 Indonesia masih mengimpor komoditas jagung dari Amerika dan Argentina sebanyak 3.5 juta ton dengan nilai impor mencapai 10 triliun, sementara pada tahun 2018 nilai impor mengalami penurunan hanya menjadi 100 ribu ton dan pada saat yang sama melakukan ekspor sebesar 380.000 ton. Hingga saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Peternakan terus mendorong agar produksi jagung di tanah air mengalami kenaikan sehingga bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus melakukan ekspor. Bahkan Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan kepada BULOG untuk menyerap seluruh hasil panen dari petani dengan harga minimal Rp. 3.150 per kg. (liputan6.com).

Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi jagung ditanah air yaitu dengan menyediakan bibit unggul dan berkualitas agar hasil panen sesuai dengan standar yang dibutuhkan pasar dalam negeri maupun mancanegara. Oleh karena itu, dalam rangka ikut serta mendorong tercapainya target produksi nasional, IGrow bersinergi dengan CV. Agro Unggul Bersama dalam rangka mendorong peningkatan benih jagung yang unggul dan berkualitas. Lokasi proyek pembenihan jagung ini berada di Desa Karangnongko, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bagi Masyarakat yang tertarik dalam proyek pembiayaan ini dapat berkontribusi dengan nilai per unit sebesar Rp. 3.125.000,- dengan jangka waktu satu tahun dan proyeksi bagi hasil sebesar 17% p.a yang akan dibagikan per semester (6 bulan).

Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: