Bagi Hasil Per 6 Bulan, Hasil 18% Pertahun, Pembiayaan Budidaya Kacang Hijau! Selamat Siang Buku Uang Ku, Menurut Amiruddin Pohan selaku Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan mengatakan bahwa akhir-akhir ini komoditas Kacang Hijau memberikan keuntungan yang menggiurkan. Hal ini terjadi karena selain jenis tanaman kacang-kacangan ini yang mudah ditanam dengan masa panen pendek (sekitar 60 hari) dan harga yang stabil, juga karena permintaannya yang mengalami kenaikan terus menerus setiap tahunnya. Menurut data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian selama tahun 2014 sampai Juni 2019, volume ekspor Kacang Hijau sebesar 19,82% atau sebesar 173,3 ribu ton dengan nilai ekspor US$ 171,6 juta atau setara dengan Rp 2,4 triliun. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menjadikan komoditas Kacang Hijau menjadi andalan ekspor tanaman pangan selain Jagung. Saat ini sentra produksi Kacang Hijau untuk wilayah Jawa Tengah ada di Kabupaten Pati, Grobogan dan Demak, Jawa Timur di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Sumenep dan Sampang. Kemudian Jawa Barat di Kabupaten Garut dan Cianjur, NTB di Kabupaten Sumbawa dan Dompu dan Sulawesi Selatan di Kabupaten Jeneponto dan Takalar. Melihat peluang dan prospek yang cukup bagus pada budidaya komoditas Kacang Hijau tersebut, iGrow menginisiasi kerjasama dengan CV. Horti Raya Prima yang membawahi puluhan petani di wilayah Kampung Cisema, Desa Guranteng Kabupaten Tasikmalaya dalam rangka mendorong sektor pertanian khususnya tanaman kacang hijau. Desa Guranteng sendiri merupakan desa yang telah dicanangkan sebagai desa agrowisata dan telah menjadi sentra penghasil susu sapi murni. Diharapkan dengan kegiatan budidaya ini dapat membantu pemerintah daerah setempat mewujudkan program desa agrowisata sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi masyarakat yang tertarik untuk terlibat dalam kegiatan budidaya tanaman Kacang Hijau ini dapat berkontribusi dengan nilai per unit sebesar Rp 2.500.000,- atau setara dengan 250 kg Kacang Hijau. Adapun jangka waktu proyek budidaya ini selama 2 tahun dengan proyeksi bagi hasil sebesar 18% p.a yang akan dibagikan setiap 6 bulan (per semester) Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: |
Komentar
Posting Komentar