View this email in your browser

Tiap Bulan Dapat Hasil, Tenor Hanya 6 Bulan, Margin 16% Pertahun, Pembiayaan Gula Aren!

Selamat Pagi Buku Uang Ku,

Salah satu komoditas pertanian Indonesia yang telah diakui mancanegara adalah gula aren. Saat ini Indonesia telah menjadi produsen gula aren terbesar di dunia melampaui negara lain di Asia seperti Thailand, Malaysia dan Vietnam. Permintaan akan gula aren mengalami kenaikan setiap tahunnya, baik untuk memenuhi permintaan dalam negeri maupun mancanegara. Permintaan dalam negeri biasanya berasal dari hotel-hotel berbintang, restoran dan cafe atau kedai-kedai kopi yang belakangan sedang marak diberbagai kota di tanah air. Sementara permintaan gula aren dari mancanegara berasal dari negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, Amerika dan beberapa negara di Timur Tengah.

Dengan populasi penduduk yang besar menjadikan usaha produksi dan penjualan gula aren memiliki prospek yang sangat baik. Kondisi ini diperkuat dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam upaya mengurangi konsumsi gula pasir sebagai upaya preventif dari risiko penyakit diabetes. Kalori yang terkandung di dalam gula aren lebih kecil dibandingkan dengan gula putih. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35 sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58. Selain itu dikarenakan dalam proses produksinya lebih alami dan tidak membutuhkan bahan kimia sehingga gula aren lebih aman dan menyehatkan. Selain kandungan glukosa yang lebih kecil, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat seperti thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C.(health.detik.com)

Melihat peluang yang baik tersebut, iGrow bekerjasama dengan CV. Natural Brown Sugar (NBS) dalam rangka meningkatkan stok gula aren untuk usaha penjualan gula aren. NBS sendiri merupakan pelaku UMKM yang bergerak dalam usaha penjualan gula aren yang telah bermitra dengan petani dan pengrajin gula aren dibeberapa wilayah di Jawa Barat seperti Tasikmalaya, Ciamis, Subang dan Majalengka. Dengan pola kemitraan tersebut diharapkan dapat membantu para petani dan pengrajin gula aren dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perekonomian mereka.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk membiayai proyek tersebut, dapat berkontribusi dengan harga per unitnya sebesar Rp. 2.500.000,- . Jangka waktu proyek ini selama 6 bulan dengan margin keuntungan sebesar 16% p.a yang akan dibagikan setiap bulannya.

Silahkan klik gambar atau tombol biru dibawah untuk informasi lebih lanjut: